Biografi
William
Shakespeare
Dipersembahkan untuk agan-agan yang mungkin ingin tahu sekilas tentang Shakespears atau punya tugas Bahasa Indonesia tentang membuat Biografi atau Riwayat hidup. yuk simak..
Biodata
Nama lengkap : William
Shakespeare
Nama awal : William
Nama Keluarga : Shakespeare
Tanggal Lahir : 1.564
Tanggal Baptisan : April 26, 1564
Tempat lahir : Stratford-upon-Avon, Inggris
Meninggal : April 23, 1616 (pada usia 52)
Kebangsaan : Inggris
Istri : Anne
Hathaway
Ibu : Mary
Arden-Shakespeare
Ayah : John
Shakespeare
Jumlah Saudara : 8
Saudara :
·
joan Shakespeare
· margaret Shakespeare
·
gilbert Shakespeare
·
joan Shakespeare
·
anne Shakespeare
·
richard Shakespeare
·
Edmund Shakespeare
Jumlah anak : 3
Anak-anak :
·
Sussana Shakespeare
·
Hamnet Shakespeare
·
Judith Shakespeare
Sponsor utama :
·
Earl of Southampton
·
Lord Chamberlain
·
Raja James I
Karya:
·
Tragedi
·
komedi
·
Sejarah
·
Puisi
Biografi atau riwayat hidup singkat
bulan April 1564, sebagai putra John
Sekspeare
dan Mary Arden. Ayah William cukup
kaya ketika ia lahir dan memiliki bisnis pembuatan sarung
tangan namun kemudian ia menjadi agak miskin
setelah menjual wol secara ilegal.
Pada zaman itu, sekolah umum baru dimulai
di Inggris. Shakespeare pergi ke
yang merupakan bahasa semua kaum terpelajar,
tidak
peduli dari negara mana mereka
berasal.
Shakespeare
juga mempelajari karya-karya para penulis dan filosofer dari Yunani Kuno dan
Romawi. Lebih dari 100 tahun berlalu sejak Johannes Gutenberg memperkenalkan percetakan ke Eropa pada tahun 1452. Shakespeare dan orang Inggris lain
yang dapat membaca ─ dan mampu membeli ─ buku-buku menjadi akrab dengan
kisah-kisah dari berbagai tempat seperti Italia,Perancis, Asia
Minor, dan Afrika
Utara.
Sistem
kelas pada zaman Shakespeare dapat saja sudah memiliki susunan-susunan, namun
hal tersebut tidak statis. Orang-orang mulai berpikir tentang mereka sendiri. Shakespeare
hidup di zaman Renaisans yang berarti "kelahiran
kembali" yang terjadi pada abad
ke-15 hingga abad
ke-17 di Eropa.
Pada
awal 1590-an, William Shakepseare mengokohkan dirinya sebagai seorang penulis
sandiwara dan aktor di London. Selain itu, ia juga memiliki bagian dari rumah
sandiwara tempat ia dan teman-temannya bermain. Itu mungkin adalah sumber penghasilannya.
Shakespeare menikahi Anne Hathaway, yang delapan tahun lebih tua darinya, pada
tanggal 28
November 1582 di Temple Grafton, dekat
Stratford.
Shakespeare
menjadi orang teater yang sangat terkenal, sangat populer, dan sangat kaya.
Ratu Elizabeth I sangat menyukai karya-karyanya; begitu pula dengan Raja James
I, penerusnya. Pada pemerintahan James I, Shakespeare dan kawan-kawan terkenal
dengan sebutan "Orang-orang Raja" karena Raja James I adalah
pengunjung mereka yang spesial. Shakespeare dan Orang-orang Raja bermain di
istana kerajaan, di teater Globe dan di rumah sandiwara mereka, dan teater
Blackfriars. Untuk mendapatkan lebih banyak uang, mereka juga mengadakan tur
keliling Inggris, terutama pada saat-saat wabah penyakit menjangkit Inggris.
Teater-teater
zaman Elizabeth merupakan bangunan kayu yang bertingkat-tingkat. Para penonton
duduk di ketiga sisi atau berdiri di tengah-tengah lantai. Bagian tengah teater
terbuka atapnya karena pada zaman itu belum ada penerangan buatan. Ribuan orang
berjejalan di teater untuk pertunjukan sore hari. Para penonton
berteriak-teriak di belakang para aktor. Teater Globe adalah tempat yang padat
pengunjung, bising, dan berjejal-jejalan.
William
Shakespeare menulis selama dua puluh lima tahun, menciptakan tiga puluh enam
hingga tiga puluh sembilan karya yang diketahui hingga saat ini. Topik yang
dicakup beragam mulai dari roman komik hingga perang saudara, dari permainan
domestik hingga kejadian politis yang menggegerkan dunia. Namun tiga hal yang
mendasari seluruh karyanya adalah pertanyaan-pertanyaan: Apa artinya untuk
hidup? Bagaimana cara kita hidup? Apa yang harus kita lakukan?
Sandiwara
Shakespeare menawarkan pemahaman yang mendalam terhadap pertanyaan-pertanyaan
tersebut. Itulah sebabnya mengapa ahli-ahli literatur mempelajari karyanya,
politikus-politikus mengutipnya, filosofer-filosofer menemukan cara berpikir
yang baru dari membaca dan membaca ulang karyanya. Mempelajari Shakespeare
adalah seperti mempelajari hidup dari berbagai sudut pandang: psikologis,
politis, filosofis, sosial, spiritual. Ritme yang digunakannya dalam
kata-katanya terefleksi dalam ritme tubuh kita. Memainkan peranan sandiwara
Shakespeare di panggung membuat seseorang menyadari seberapa dalam seseorang
harus menarik napas supaya suaranya dapat terdengar sampai ujung ruangan.
Shakespeare
berhenti menulis pada tahun 1611 dan meninggal dunia beberapa
tahun kemudian pada 1616. Sampai wafatnya ia tetap menikah
dengan Anne. Pada batu nisannya tertulis: "Blest be the man who cast
these stones, and cursed be he that moves my bones." (bahasa Indonesia: "Terbekatilah ia yang menaruh batu-batu ini, dan
terkutuklah ia yang memindahkan tulang-tulangku.")
~~~~###~~~~
Info juga nih Gan, Biasanya setelah mempresentasikan biografi atau riwayat hidup, agan-agan sekalian juga diminta menjelaskan mengenai alasan agan-agan menyukai atau mengiodlakannya. ini contoh alasan ane dulu.. hehe..
~Alasan Suka Tokoh Tersebut~
William shakespeare mempunyai jutaan
pedang imajinasi yang berhasil membuat hancur ribuan paragraf akan pertanyaan,
mimpi, cita-cita, khayalan dan nalar tingkat tinggi yang saya punyai menjadi
serpihan-serpihan kecil dari sbuah fragmen.
Permainan kata dari Shakespeare sangat
menjelma dan merasuk kedalam tulang hingga kesumsum hayalanku. Seorang jenius
sastra yang telah merubah pandangan hidup banyak manusia akan hal-hal yang
berbau sastra seperti teater, drama, roman, komedi dan karya-karya sastra
lainnya.
Perpaduan antara gaya sastra klasik
dan modern untuk abad dimana dia hidup sangatlah terasa ketika membacanya.
Corak kisah sastra klasik dapat kita
jumpai.
Terlahir dari kalangan bawah, dengan
kondisi dimana pendidikan dasar masih sangat susah didapatkan, dia bersama
tekat kuat, disiplin dan kerja kerasnya menjelma menjadi seorang sastrawan yang
sangat tenar dan melalui jatuh bangunnya
kehidupan, manis pahitnya kisah romantisme, dan juga kelamnya suatu takdir.
Masa-masa “gagalnya” telah terampaui dan akhirnya ia menjadi seseorang yang
mengantarkan banyak kontribusi bagi kehidupan peradaban manusia.
Banyak orang yang berhasil
terinspirasi dan dibukakan mata hatinya agar menjadi lebih baik. Bagi saya, karya-karya
beliau adalah penghargaan-penghargaan yang telah beliau rapatkan kepelabuhan
pengetahuan dan imajinasi tanpa batas banyak orang.
~~~~###~~~~
Gimana infonya gan? JOSS? maaf kalau ada yg salah juga, hehe.. Correct Me If I wrong yee. Semoga bermanfaat...
(Tugas
Bahasa Indonesia: membuat contoh Biografi Tokoh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar